Agen Ibcbet: Sepak Bola Rusia Terpuruk ketika Akan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia


Saat ini menjelang persiapan Menjadi Tuan Rumah Ajang sepakbola dunia, sepak bola Rusia tengah mengalami keterpurukan. Ini jika merujuk posisi mereka pada daftar terbaru peringkat FIFA. Saat ini Rusia menempati posisi ke-38 dunia, turun sembilan anak tangga dari raihan sebelumnya. Artinya, posisi tersebut merupakan yang terburuk sepanjang sejarah Berung Merah sejak 1998 ketika mereka sempat menyentuh posisi ke-40 dunia.

Kondisi tersebut diperparah oleh persiapan tim, yang akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Pasalnya, Rusia belum menunjuk pelatih baru setelah Leonid Viktorovich Slutsky dipecat usai Piala Eropa 2016. Persiapan manajerial untuk menymbut ajang terbesar sepak bola dunia tersebut benar-benar belum dilakukan. Memang, Rusia nirprestasi sepanjang tahun ini. Puncaknya ketika mereka langsung tersisih pada fase grup Piala Eropa 2016 lantaran hanya meraih satu poin menyusul hasil imbang 1-1 melawan Inggris pada laga pembuka Grup B. Dua pertandingan lainnya, Rusia menelan kekalahan 1-2 dari Slowakia dan kalah 0-3 dari tim debutan, Wales.

Berdasarkan hasil analisis statistik  agen ibcbet  sepanjang tahun 2016, Rusia sudah memainkan tujuh pertandingan dan hanya meraih satu kemenangan dari Lithuania pada laga uji coba. Sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan dan sisanya imbang. Tidak heran jika ranking Rusia menurun drastis. Mereka bahkan berada di belakang negara-negara yang tidak memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola, seperti Islandia (peringkat ke-22), Amerika Serikat (25), Kosta Rika (27), Bosnia Herzegovina (29), hingga Albania (37).

Posisi terbaik yang pernah dihuni Rusia adalah urutan ke-5 dunia pada 1995. Rusia sempat bangkit dan menduduki posisi ke-9 pada 2012, tetapi kini mengalami penurunan signifikan. Meskipun peringkat FIFA tidak dapat menjadi ukuran kualitas sebuah negara, tetapi hal ini menunjukkan fakta bahwa sepak bola Rusia tengah terpuruk. Tak hanya itu, Rusia juga tengah dilanda skandal di luar lapangan.



Komentar